RETRET
Dysha Feriishta / 8D
RETRET
Dysha Feriishta / 8D
Pada Rabu s.d. Jumat, 1 November s.d. 3 November 2023 lalu, SMPK 5 PENABUR JAKARTA kembali mengadakan ret-ret untuk siswa kelas VIII. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk menumbuhkan iman para siswa dalam kehidupan baik di rumah maupun sekolah. Peserta yang mengikuti kegiatan bina iman adalah 156 siswa. Kami berangkat dari Jakarta yang terbagi dalam 3 bus. Kegiatan ini berlangsung di Lembah Permai Resort, Puncak, Cipanas, Jawa Barat.
Tempatnya cukup nyaman dan disertai dengan fasilitas taman bermain, lapangan sepak bola, serta kolam renang dengan perosotan yang membuat siswa-siswi tidak bosan bermain. Kebanyakan siswa favorit siswa adalah taman bermain. Selama tiga hari, siswa-siswi tidak bosan memanfaatkan fasilitas ini. Resort ini juga menyediakan 2 tipe tempat menginap antara lain kamar dan bungalo. Kamar ditempati siswa laki-laki sedangkan bungalo ditempati siswa perempuan. Kamar-kamar tersebut ditempati siswa sesuai pembagian yang telah diatur.
Ret-ret SMPK 5 kali ini dibantu oleh 12 kakak-kakak dari STFT. Kami berangkat dengan 10 orang guru pendamping. Kegiatan ini bertujuan untuk membina para siswa dalam pertumbuhan iman, perubahan karakter, dan komitmen perubahan yang kita lakukan baik dalam kehidupan di sekolah maupun rumah. Kegiatan diawali dengan ibadah pembuka yang dipimpin oleh Pdt. Yohanes ABS. Kemudian dilanjutkan dengan sesi Grow In Faith oleh Pdt. Yohanes ABS dan sesi Pursue Excellence with Integrity oleh Pdt. Christian Elbert. Pada setiap kedua sesi tersebut kami melakukan dinamika kelompok sebagai bentuk pemahaman kami terhadap materi yang diberikan.
Sesi kedua merupakan sesi yang cukup berkesan karena kami diajarkan untuk berintegritas dan selalu jujur. Sesi ini sangat menyenangkan. Ketika mengikuti sesi ini, kami diberikan aktivitas seperti mengungkapkan perasaaan kepada seseorang melalui sticky notes, menonton video, dan bermain game.
Selanjutnya sesi Dedication Service, pada sesi ini banyak siswa yang menangis. Mungkin tanpa sadar beban kami tercurahkan. Kami saling bergandengan tangan mendoakan satu sama lain. Dalam hati saya berjanji akan mengampuni orang-orang yang bersalah kepada saya dan selalu bersikap jujur sekalipun tidak ada yang melihat. Dengan begitu saya dapat menumbuhkan iman saya dan lebih dekat dengan Tuhan.
Semoga itu adalah bentuk penyesalan sekaligus komitmen kami untuk berubah menjadi pribadi yang berkarakter baik sesuai Kristus sebagai landasannya. Bagi saya kegiatan ret-ret sangat seru dan mengharukan. Ketika pulang banyak siswa yang mengatakan ingin ret-ret lagi karena katanya bisa curhat. He..he..