MON MONYET YANG SOMBONG
Dibuat oleh:
DIAMANTA DAVIANNA D.
Kelas 7D - Tahun Ajaran 2023-2024
MON MONYET YANG SOMBONG
Dibuat oleh:
DIAMANTA DAVIANNA D.
Kelas 7D - Tahun Ajaran 2023-2024
Saat itu, hari pertama sekolah hutan. Bel sekolah berbunyi dan murid - murid masuk ke kelas. Mon Monyet masuk ke kelas sambil memperhatikan teman - teman sekelasnya. Ada Lala gorila, Cici kelinci, dan Kat katak. Tangan dan kaki Lala besar sekali, jari - jemarinya juga besar - besar. “Bagaimana bisa dia memegang pulpen.” pikir Mon Monyet. Dengan seenaknya Mon memandangi temannya itu.
“Apa sih yang kamu lihat?” tanya Lala gorila tiba - tiba. “Oh… tidak… tidak ada apa – apa,” jawab Mon dengan gugup. Mon lalu pura - pura membuka tasnya dan mencari sesuatu didalam tas itu. Pandangan Mon lalu beralih pada Cici kelinci. Kecil sekali badan Cici, pasti otak di dalam kepalanya juga kecil pikir Mon. Cici yang dipandangi oleh Mon menoleh dan tersenyum padanya. Mon pun balas tersenyum pada Cici.
Pak guru belum datang, jadi Mon bisa memperhatikan teman - teman di kelasnya. Sekarang pandangan Mon beralih pada Kat katak. Mula - mula diperhatikannya wajah Kat yang menurut Mon aneh dengan kulit berwarna hijau dan totol - totol di tubuhnya. Astaga mengerikan sekali pikir Mon. “Heran aku, kenapa kamu menatap wajahku seperti itu?. Apakah ada yang aneh?” tanya Kat tiba - tiba. Mon terkejut sekali sampai dia tidak bisa berkata apa - apa.
Pak guru masuk ke kelas dan berkata,“Selamat pagi anak-anak. “Sekarang keluarkan buku tulis kalian dan tulislah nama kalian dibuku.” Mon cepat - cepat menuliskan namanya dan segera memandangi Lala gorila. Lala memegang pulpen dengan jari - jemarinya, lalu dengan hati - hati menuliskan namanya. Lala juga menggambar hiasan bunga pada namanya. Tulisan Lala rapi dan bagus, gambar bunganya juga indah sekali. Mon sampai terpesona memandangi tulisan dan gambar Lala.
Pak guru mulai mengajar. Setelah mengajar pak guru memberikan beberapa soal tertulis mulai dari matematika, ilmu pengetahuan alam, dan ilmu pengetahuan umum. Mon berusaha menjawab pertanyaan Pak guru, tetapi pikirannya buntu. Soal yang diberikan pak guru sulit sekali menurutnya. Setelah selesai mengerjakan buku mereka pun dikumpulkan. Setelah selesai memeriksa buku - buku itu dibagikan kembali oleh Pak guru. Ternyata Cici kelinci mendapat nilai paling bagus. Cici berhasil mengerjakan semua soal yang diberikan oleh Pak guru dengan tepat. Mon sampai terkagum - kagum mengetahui kepandaian Cici.
Setelah istirahat Pak guru mengajak murid - murid berolahraga di dekat danau. Mon mulai memamerkan kehebatannya dalam berolahraga. Mon mulai berlari - lari, memanjat pohon, dan melompat tinggi. Hal itu membuat teman - temannya memandanginya dengan takjub. Namun karena tidak berhati - hati Mon terpeleset dan tercebur ke dalam danau. Mon yang tidak bisa berenang sangat panik dan takut. “Tolong… tolong…,” teriak Mon. Mon mulai tenggelam.
Tiba - tiba melompatlah Kat katak masuk ke dalam danau. Kat berenang dengan sangat lincahnya dan langsung menolong Mon. Mon dibawa Kat sampai ke tepi danau dengan selamat. Mon sangat berterima kasih kepada Kat. Sejak saat itu Mon monyet, Lala gorila, Cici kelinci, dan Kat katak berteman baik. Mon tidak pernah lagi meremehkan teman - temannya.