KELAS 8C, KELAS IMPIAN

Dibuat oleh:
ANGELINA SARI P. S.
Kelas 8D - Tahun Ajaran 2023-2024

Hari itu datang, hari aku akan masuk ke kelas baruku, 8D. Rasa asing menyelimutiku, aku sudah bukan kelas 7 lagi. Aku berjalan menuju kelasku yang terletak di lantai 1, tidak jauh dari selasar. Saat aku masuk, terhirup udara segar yang berbeda dari biasanya. Kursi-kursi tertata rapi di tempatnya. Lampu menyinari seluruh ruang kelas. 

Waktu menunjukkan pukul 06.45. Bel pun berbunyi. Semua duduk sesuai kursi yang sudah mereka pilih. Aku memilih kursi di tengah karena posisinya sangat enak dan membuatku fokus belajar. Wali kelas baruku masuk ke kelas, aku berusaha untuk mengingat nama beserta wajahnya.

Ternyata, namanya adalah Bu Elisabeth Semoy Leyn. Kami bisa memanggilnya Bu Elisabeth atau Bu Ebeth. Beliau mengajar mata pelajaran bahasa Inggris. Kelas 8D terdiri atas 34 siswa. Awalnya aku mengira bahwa kelas ini adalah kelas yang pendiam. Namun, dugaanku salah, ternyata tidak seperti yang kupikirkan. Kelas 8D adalah kelas yang berisik. Keberisikkan tersebut bisa disebabkan oleh beberapa orang, contohnya Amadio, Johannes, dan Raphael. Hampir semua guru pernah kehilangan kesabarannya saat mengajar di kelas 8D.

Dibalik keberisikkan tersebut, kelas 8D juga menjadi tempat belajar yang penuh kehangatan dan persaudaraan. Kami saling mengerti satu sama lain layaknya sebuah keluarga. Duka dan senang dilalui bersama. Ini membuat kami tumbuh dan memiliki kenangan indah bersama. 

Terkadang aku berpikir, rasa sedih apa yang akan aku tanggung saat 8D sudah tidak berkumpul lagi sebagai teman sekelas. Semua hal yang sudah dilalui bersama akan menjadi kenangan yang tidak bisa terulang lagi. Satu hal yang kutahu dan yakini bahwa kelas 8D bukan hanya sekadar kelas nakal saja, tetapi kelas yang luar biasa, dan menyimpan banyak kenangan di dalam hatiku.